Sabtu, 07 Desember 2013

Pendidikan Bisnis Robert T. Kiyosaki

Tahukah Anda Robert T.Kiyosaki ?

Banyak situs di internet yang menjelaskan tentang Robert T.Kiyosaki. Yang cukup terkenal  dengan posisi quadran kiri : E (Employee), S (Self Employee) dan quadran  kanan : B (Bisnis) dan I (Investasi).


Ingin mencapai kebebasan finansial ? Coba baca buku-bukunya Robert T. Kiyosaki. Maklumlah lewat buku-bukunya itu-sebut saja Cashflow Quadrant, membedah penghasilan seseorang dalam empat kuadran.

Kuadran Pertama, adalah pegawai (employe) yang gandrung pada kebebasan finansial. Mereka bekerja pada orang lain atau perusahaan. Misalnya, manager, direktur, Chief Executif Officer (CEO) dan Vice President.
Kuadran Kedua, Usaha sendiri (self employe) yang identik buat mereka yang punya profesi yang relatif mandiri. Mereka bekerja untuk dirinya sendiri, tidak tergantung pada orang lain. Misalnya dokter, notaris, pengacara dan sebagainya.
Kuadran Ketiga, Pemilik usaha (business owner), mereka punya bisnis sendiri, tapi tidak melakukannya sendiri. Mereka menyuruh orang lain melakukannya. Mereka yang bekerja tidak pada sistim, tapi sistim yang bekerja pada mereka. Contohnya pengusaha, pemilik, bisnis, yang pengelolaannya diserahkan pada orang lain, misal pengusaha waralaba dan bisnis Jaringan (Networking).
Kuadran Keempat, adalah investor, mereka biasanya pemegang saham dalam suatu perusahaan maupun usaha. Mereka bukan bekerja pada uang, melainkan uang yang bekerja untuk mereka. Jadi mereka tidak bekerja, karena punya penghasilan yang disebut passive income.

 Dari keempat kuadran itu, Robert membagi menjadi dua sisi. Pertama, kuadran kiri (terdiri dari employe dan self employee). Kedua, kuadran kanan (terdiri dari kuadran business owner dan kuadran investor). Di kuadran kanan ini, katanya setiap orang dapat membangun sistim bisnis atau membeli sistim tersebut. Ia berharap jadikan sistim itu sebagai “jembatan” yang aman melompat dari kuadran kiri ke kuadran kanan.


Banyak buku-buku  karya Robert T. Kiyosaki menulis tentang investasi, seperti salah satunya di bawah ini.


Jika Anda membaca buku Robert  T. Kiyosaki yang berjudul di bawah ini dan pada bagian awal dari bab awal  buku ini tertera:


Rich Dad’s The Business School

For People who Like Helping People




Penyelidikan  Robert T.Kiyosaki berlanjut, yaitu menemukan berbagai bisnis pemasaran jaringan dengan rangkaian produk utama :

-Produk perawatan rumah yang habis pakai

-Jasa telepon

-Real estat

-Jasa keuangan 

-Situs Web Internet

-Distribusi pasar Internet

-Produk pemeliharaan kesehatan

-Perhiasan

-Jasa pajak

-Mainan pendidikan

 
Dan daftar itu terus berlanjut. Paling sedikit sebulan sekali, saya mendengar tentang perusahaan jaringan pemasaran baru dengan bentuk prodak atau rancangan kompensasi mereka. dan seterusnya.

Bila Anda membaca buku di atas, dan hayati  paragraf demi paragraf, akan terlihat penekanan yang dilakukan untuk agar kita semua pada akhyirnya berada di quadran kanan, yaitu sebagai pemasaran jaringan, yang seorang teman beliau lebih menekankan menyebutnya dengan pemasaran distribusi pemakai. Karena menurut penulis, memang sebaik-baik bisnis apapun untuk besar (dan akhirnya sukses) adalah dengan memperbanyak kekuatan (pen) distribusi apapun dengan (agent) sekaligus pemakai produk/jasa sebanyak mungkin.

Tentu apapun bisnis anda (tentu yang diminati pasar) dan harga bersaing, perkuatlah marketing (pemasaran) dan perbanyak distribusi (dan juga yang memakai) ke seluruh negara (luar negeri jika memungkinkan). Dan menurut penulis mengapakah jika memang bisnis-bisnis seperti itu sudah banyak, mengapa kita tidak mengikuti jejak Robert T. Kiyosaki yang kita di posisi di Quadran kanan dengan melakukan Investasi.

SIAPA BILANG INVESTASI HARUS SELALU DENGAN UANG BESAR ???
Besar itu relatif. Ada yang mengatakan 5 juta itu besar, ada  yang mengatakan itu terlalu kecil,  tinggal dari mana 'kacamata' Anda memandang uang 5 juta itu.
Jika ada orang yang mengatakan HARUS dengan uang besar misal Rp 100 juta, bisa jadi itu hanyalah   akal-akalan saja agar Anda tidak memulai berinvestasi. Yang penting Anda melakukan investasi itu jangan salah langkah, yaitu panduan yang cukup bagus/hebat seperti yang disarankan oleh Warren Buffett.
http://kprihatmono.blogspot.com/2013/10/warren-buffett-orang-terkaya-di-dunia.html
 
Investasi tidak selalu harus dilakukan dengan uang (modal) langsung berskala besar. Jika ingin berfrofit besar (tentu saja), tapi jadilah orang yang bersabar. Untuk menjadi besar, semua ada waktunya. Dengan melakukan Investasi, yang bisa dimulai dari kecil dan lama-kelamaan tingkatkan investasi Anda setiapp tahun di perusahaan (seperti usaha website penjualan online.Walau cuma kecil, tapi dari kecillah pengalaman belajar Anda akan tertempa. Pelajari kelebihan dan kelemahannya, lalu berburulah website-website online tersebut yang ada ribuan (ratusan ribu) di Indonesia ini, dan ajak bekerja sama. Semoga menjadi uang pengganti salary (gaji) bahkan lama kelamaan menjadi ladang utama masa depan Anda (layaknya menaruh saham di webiste online tersebut).

Mudah-mudahan bermanfaat.